Analisa Dinamika Perkembangan Kasus Kejahatan Transnasional Human Trafficking Di Indonesia Pada Periode Tahun 2001-2015

Kejahatan transnasional yang sudah melewati batas negara tentunya menimbulkan dampak secara psikis maupun biologis bagi para korbannya. Globalisasi kini dirasa arusnya juga semakin cepat sehingga berdampak pada semakin meningkatnya aksi-aksi kejahatan yang melintas batas negara. Terdapat beberapa jenis kejahatan transnasional diantaranya terrorisme, penyelundupan senjata (arm smuggling), pencucian uang (money laundering), sea piracy, cyber crime dan human trafficking. Human trafficking merupakan isu yang sudah menjadi isu global dalam hubungan internasional, isu ini sudah menjadi salah satu permasalahan bagi beberapa negara atau bangsa didunia ini. Permasalahan tersebut sangat kompleks karena telah melibatkan perempuan dan anak-anak, sedangkan perempuan dan anak-anak adalah pihak yang cukup dilindungi oleh negara. Para pelaku human trafficking ini sangat beragam, kerjasama yang dilakukan sangat bervariatif serta modus-modus yang dilakukannya juga bisa membuat para korbannya percaya. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan kondisi pertumbuhan penduduk yang tinggi, kondisi ekonomi masyarakatnya yang rendah, pendidikan yang rendah serta kurangnya lapangan pekerjaan dalam negeri, sehingga masih erat kaitannya dengan masalah ini. Indonesia juga digunakan sebagai negara pengirim, penerima serta transit oleh para pelaku human trafficking, hal ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Pada analisa dinamika perkembangan kasus human trafficking di Indonesia periode tahun 2001-2015, penelitian ini menggunakan konsep kejahatan transnasional dan konsep human trafficking. Selama periode tahun 2001-2015 terdapat berbagai macam gambaran serta dinamika kasus kejahatan transnasional human trafficking yang terjadi di Indonesia. Selain itu, lebih terlihat pada bagian-bagian yang lebih mendominasi di periode tahun-tahun tertentu