Strategi Bertahan Hidup Pengolah Garam (Studi Kasus Pada Kegiatan Pertanian Garam di Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Pakal Kota Surabaya)

Penelitian ini membahas strategi bertahan hidup buruh pembuat garam yang berada di Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Pakal Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis tentang strategi bertahan hidup buruh tani pembuat garam yang ada di Kota Surabaya dengan pendapatan yang rendah serta biaya hidup di Kota sangatlah tinggi. Penelitian ini menggunakan teori moral ekonomi yang dikemukakan oleh James Scott mengenai etika subsistensi yaitu strategi bertahan hidup di dalam kondisi yang minimal, buruh pembuat garam dengan pendapatan yang minim mereka membutuhkan strategi untuk dapat bertahan hidup apalagi mereka tinggal dikota besar sehingga membutuhkan biaya hidup yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan secara snowball Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup yang dilakukan buruh pembuat garam terdiri dari melakukan penghematan, memiliki pekerjaan lain, hubungan kekerabatan yang terjalin antar buruh pembuat garam sehingga mereka saling membantu, meminimalisir pengeluaran dengan cara membeli barang kebutuhan dengan kualitas rendah seperti kebutuhan makan sehari-hari sehingga pengeluaran dapat ditekan, dan bantuan dari patron dimana mereka ketika ada kebutuhan yang mendesak akan meminjam kepada patron atau pemilik tambak mereka