Strategi Marketing Politik Partai Gerindra Dalam Memperoleh Dukungan Dari Masyarakat (Studi Pada Pilkada Dki Jakarta 2017)

Penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi marketing politik yang dilakukan oleh Partai Gerindra dalam mencari dukungan dari masyarakat, ditinjau dalam kerangka studi marketing politik. Penelitian ini memiliki fokus kepada tahapan pelaksanaannya terhadap sosialisasi dan pengembangan masa depan partai politik, aktivitas marketing politik atau kampanye politik yang memiliki waktu tidak terbatas merupakan agenda yang penting untuk dilakukan. Hal ini terkait untuk membangun image atau citra partai terhadap masyarakat secara keseluruhan karena citra baik terhadap Partai Gerindra yang dapat dibentuk, dibangun, dan diperkuat dengan melakukan politik pencitraan dari agenda-agenda disetiap kampanye politik yang dilaksanakan. Sedangkan marketing politik itu sendiri merupakan sebuah cara yang dilakukan oleh Partai Gerindra dalam proses penyampaian pesan terhadap masyarakat yang memiliki implikasi terhadap politik dalam setiap aktivitas politik yang sedang dilakukan untuk menarik hati setiap hati masyarakat DKI Jakarta. Analisa dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Marketing Politik Model Adman Nursal dan Marketing Politik Model Jennifer Lees-Marshment, karena di dalam proses marketing atau kampaye politik yang dilakukan setiap partai politik, kedua teori tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menjelaskan dalam bentuk narasi tentang bagaimana proses strategi marketing politik yang dilakukan Partai Gerindra dalam mencari dukungan dari masyarakat yang di DKI Jakarta pada khususnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Partai Gerindra melakukan proses marketing politik sebagai langkah sosialisasi dan menyebarkan ide maupun gagasan yang dimiliki. Dalam rangka mencari dukungan masyarakat DKI Jakarta, Partai Gerindra melakukan beberapa langkah melalui pembangunan Human Resource dan Support System lalu melaksanakan segmentasi untuk menetapkan target sasaran, yang kemudian akan mempengaruhi bagaimana posisi dan produk dari Partai Gerindra kedepannya. Partai Gerindra harus lebih cermat terkait penerapan agenda dikarenakan masih menemukan beberapa hambatan yang kemudian akan berdampak tidak baik terhadap loyalitas pemilih