Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (Add) Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015 (Studi Pada Desa Gembong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan)

Penelitian ini berjudul Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015 (Studi Pada Desa Gembong Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan). Penelitian ini berfokus pada proses implementasi kebijakan ADD di Desa Gembong mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan mengacu pada Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015 serta faktor-faktor penghambat dalam implementasi kebijakan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Teori Model Implementasi Kebijakan Van Meter dan Van Horn yang didalamnya terdapat enam aspek dalam menentukan keberhasilan suatu kebijakan, diantaranya yakni standar dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, ciri-ciri atau karakteristik badan/instansi pelaksana, komunikasi antar organisasi terkait dengan kegiatan-kegiatan pelaksana, sikap para pelaksana, serta lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) implementasi kebijakan ADD di Desa Gembong secara keseluruhan dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2015. Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki terutama terkait dengan peningkatan kemampuan SDM Tim Pelaksana dalam hal pembuatan laporan pertanggungjawaban ADD. (2) faktor-faktor yang menjadi penghambat implementasi kebijakan ADD di Desa Gembong diantaranya yakni lemahnya kemampuan SDM desa, rendahnya tingkat swadaya masyarakat, serta kurangnya pengawasan dari masyarakat