Propaganda Dalam Film (Studi Resepsi Film Rambo First Blood Part II Terkait Fungsi Latennya Sebagai Media Propaganda Perang Vietnam)

Penggunaan film sebagai media propaganda menjadi populer untuk menggiring opini publik kepada agenda yang diharapkan oleh propagandis. Dalam konteks mempengaruhi khalayak, propaganda memiliki sisi positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang terjadi terhadap audiens pasca menonton film Rambo First Blood Part II yang sarat akan propaganda dengan menggunakan resepsi analisis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif karena meneliti tentang dampak serta persepsi yang timbul dan bersifat subjektif dari individu yang tidak dapat dilihat secara fisik dan tidak dapat dihitung dengan satuan angka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada awalnya penonton berhasil digiring opininya untuk mendukung Amerika Serikat yang direpresentasikan oleh Rambo dalam perang Vietnam sebagai pihak yang benar. Penonton diajak untuk ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh John Rambo dalam menyelamatkan tawanannya. Lebih lanjut, penonton yang memang sudah mengetahui fakta sebenarnya pada akhirnya menolak segala hal yang ditampilkan dalam film terkait propaganda dalam perang Vietnam. Penonton juga menyadari bahwa film Rambo First Blood Part II merupakan sebuah film propaganda yang sengaja dibuat oleh Amerika Serikat untuk memutarbalikkan fakta, membuktikan bahwa film Rambo First Blood Part II tidak lagi mampu menjadi film propaganda yang efektif