Analisis Motif Ausaid (Australian Agency For International Development) Dalam Program Indonesia Infrastructure Initiative Pada Periode 2008-2011

Skripsi ini merupakan penelitian yang menjelaskan mengenai motif atau tujuan utama Australia lewat AUSAID dalam memberikan bantuan luar negerinya kepada Indonesia khususnya pada program Indonesia Inftastructure Initiative di Indonesia. Dalam melakukan penelitian mengunakan Konsep David Sogge yaitu Aid Allocation Motives sehingga dapat dianalisis motif yang terdapat dalam bantuan luar negeri tersebut. Penulis menganalisis dari tiga motif Socio-Political Motives, Mercantille Motives, dan Humanitarian-Ethical Motives. Setelah menganalisa studi kasus dengan motif tersebut didapatkan bahwa Australia memberikan bantuan lewat AUSAID kepada Indonesia lewat Program INDII tersebut memiliki dua motif yaitu Socio- Political Motives dan Humanitarian Ethical Motives. Dalam Socio-Political Motives terlihat ada dua indikator yang terpenuhi yaitu pertama, intervention bahwa Australia melakukan intervensti terhadap RPJMD Provinsi Papua dan Papua barat dan permasalahan Pelayanan Air Bersih di NTT, NTB dan Sulawesi Barat lewat tim INDII. Kedua, access dimana Australia berhasil menjadikan INDII sebagai batu loncatan untuk melaksanakan program bantuan luar negeri lain seperti WASPOLA, PAMSIMAS dan selain itu berhasil menjadikan perusahaan Australia SMEC sebagai konsultan tunggal dalam INDII. Motif yang kedua berhasil di dapatkan yaitu Humanitarian Ethical Motives lewat indikator Reduction Poverty dimana AUSAID berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat technical assistance dan grants kepada PDAM Bantumas. Selain itu jgua bantuan terhadap penyusunan Rancangan Induk Pelabuhan Nasional 2030 yang berdampak terhadap meningkatnya perekonomian nasional