Analisis Isi Berita Politik (Studi Konstruksi Pemberitaan Media Cetak Jateng Pos, Suara Merdeka Dan Diva Terhadap Pemenangan Calon Kepala Daerah Kab.Blora, Provinsi Jawa Tengah Periode 08 November-08

Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 merupakan ajang perebutan kekuasaan bagi kalangan elit politik. Masing-masing kandidat telah berlomba menguasai media sebagai salah satu saluran penting bagi masyarakat memperoleh informasi. Media memiliki kekuasaan penuh dalam menggiring opini publik terhadap suatu fenomena. Sehingga keberadaan media sangat diperhitungkan dalam proses pemenangan suatu calon Pilkada. Dalam paradigma konstruksionis berita adalah hasil konstruksi realitas yang melibatkan pandangan dan ideologi suatu media, sehingga bagaimana realitas menjadi suatu berita sangat tergantung proses pemaknaan dan ideologi dari media tersebut. Perbedaan pembingkaian dari suatu media dipengaruhi oleh berbagai faktor yang akan peneliti analisis menggunakan analisis framing model William A Gamson dan Modigliani. Berdasarkan hasil analisis dan hasil wawancara, penelitian ini menemukan bahwa pada Harian Jateng Pos terdapat kecenderungan konstruksi berita yang berorientasi pada penekanan pemberitaan citra dukungan terhadap paslon Abu Nafi-Dasum, sedangkan DIVA mengonstruksi berita yang berorientasi pada penekanan pemberitaan citra dukungan terhadap paslon Kusnantto-Sutrisno, sedangkan Suara Merdekan dalam mengonstruksi pemberitaan lebih bersifat netral karena Suara Merdeka hanya mengenai konvensi Sosialisasi Pilkada secara umum. Keberpihakan media tersebut dipengaruhi oleh faktor emosional dan kepentingan media sebagai lembaga ekonomi politik