Hubungan Self Regulated Learning Dengan Frekuensi Media Multitasking Melalui Smartphone Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan media multitasking melalui smartphone pada mahasiswa di Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil populasi mahasiswa Universitas Brawijaya yang memiliki perangkat telepon pintar (smartphone) dengan usia antara 18 – 24 tahun. Skala variabel self regulated learning disusun berdasarkan teori Zimmerrmen (Zimmermen, 1989) dan variabel media multitasking disusun berdasarkan skala yang dikembangkan oleh Ophir, Nass, dan Wagner (Ophir dkk, 2009). Subjek penelitian berjumlah 250 mahasiswa Universitas Brawijjaya, Malang. Hasil penelitian analisis korelasi product moment-Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r = – 0,434. Hal ini berarti variabel self regulated learning dengan variabel media multitasking memiliki hubungan yang negatif antar variabel sehingga jika seseorang dengan kecenderungan penggunaan media multitasking yang tinggi, maka akan memiliki self regulated learning yang rendah pada mahasiswa pengguna smartphone di Universitas Brawijaya, Malang