Perbandingan Pengaturan Privasi Komunikasi Pengguna Twitter Dalam Konteks Romantic Relationship Berdasarkan Kategori Jenis Kelamin

Salah satu asumsi dasar teori communication privacy management (CPM) menyatakan bahwa individu mengatur informasi privat melalui manajemen berdasarkan aturan. Beberapa penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan pengaturan privasi antara laki-laki dan perempuan. Hal ini pun telah menjadi salah satu kriteria pengaturan privasi dalam teori CPM, yaitu kriteria berdasarkan gender. Hasil kajian terhadap beberapa jurnal penelitian mengenai pengaturan privasi komunikasi menunjukan bahwa belum ada penelitian yang membandingkan pengaturan privasi komunikasi antara laki-laki dan perempuan sebagai pengguna twitter dalam konteks romantic relationship. Guna mengisi kesenjangan dalam penelitian tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “:Perbandingan pengaturan privasi komunikasi pengguna twitter dalam konteks romantic relationship berdasarkan kategori jenis kelamin”.adapun tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan apakah terdapat perbedaan pengaturan privasi komunikasi yang signifikan antara laki-laki dan perempuan sebagai pengguna twitter dalam konteks romantic relationship. Berdasarkan paradigma positivis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif penelitian ini membahas tentang perbandingan pengaturan privasi komunikasi pengguna Twitter dalam konteks romantic relationship berdasarkan kategori jenis kelamin. Pengumpulan data berupa kuesioner dan Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria; (1) Mahasiswa/i Ilmu komunikasi FISIP UB angkatan 2014, (2) merupakan pengguna twitter, (3) sedang menjalin romantic relationship. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaturan privasi komunikasi antara laki-laki dan perempuan sebagai pengguna twitter dalam konteks romantic relationship. Hal ini ditunjukan dengan hasil Uji t-Independen menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan pada ketiga variabel pengaturan privasi komunikasi, yakni; boundary permeability, boundary ownership dan boundary lingkage. Penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada skripsi ini