Gambaran Harga Diri (Self-Esteem) Pada Pria Dewasa Madya Yang Memutuskan Untuk Tidak Menikah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran harga diri (self esteem) pada pria dewasa madya yang memutuskan untuk tidak menikah. Subjek adalah pria berusia 35-60 tahun yang memutuskan untuk tidak menikah dan belum pernah menikah. Pria dewasa madya yang melajang mendapatkan beberapa dampak yang ditimbulkan dari keputusannya untuk melajang sehingga hal tersebut memengaruhi harga diri yang dimiliki. Harga diri diartikan sebagai evaluasi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap dirinya sendiri, dimana evaluasi diri tersebut merupakan hasil dari interaksi individu dengan lingkungan di sekitarnya dan perlakuan orang lain yang ditujukan kepada diri individu tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dan pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 3 orang sebagai data primer dan 3 orang significant other sebagai data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah reduksi data dari Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap subjek memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan gambaran harga diri (self esteem) pada setiap aspek harga diri (self esteem) yang ada, yaitu kekuatan (power), keberartian (significance), kebajikan (virtue), dan kemampuan (competence)