Kecemasan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Pembimbing (Studi Fenomenologi Mahasiswa Skripsi Pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Brawijaya)

Kecemasan komunikasi sangat mempengaruhi bagaimana mahasiswa berinteraksi dengan dosen pembimbing dalam bimbingan skripsi. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan skripsi di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti menemukan bahwa 3 dari 5 mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi mengalami kecemasan komunikasi (communication apprehension) dengan tingkat tinggi, hal ini mempengaruhi mahasiswa melakukan penghindaran komunikasi dengan dosen pembimbing skripsi (hasil wawancara tanggal 3 november 2014). Penelitian ini membahas tentang bagaimanakah kecemasan komunikasi mahasiswa dengan dosen pembimbing skripsi dan Faktor-faktor apa yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya fenomena kecemasan komunikasi mahasiswa dalam interaksi dengan dosen pembimbing skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Dari hasil penelitian terdapat. tiga aspek dari ciri kecemasan komunikasi atau Communication Apprehension, namun setiap aspek fisik, perilaku, serta kognitif memiliki faktor yang sangat bervariasi bagi subyek penelitian ini yaitu semakin tinggi mahasiswa merasa dirinya sedang dievaluasi atau di uji oleh dosen pembimbing mereka, maka kecemasan komunikasi yang dialami oleh mahasiswa akan semakin meningkat, ketika mahasiswa merasa dosen pembimbing memiliki kemampuan pengetahuan yang jauh lebih luas, maka kecemasan komunikasi yang dialami oleh mahasiswa akan semakin meningkat, keadaan yang tidak sesuai harapan yang sudah ada dalam pikiran sebelumnya, serta pengalaman keberhasilan dan kegagalan mahasiswa di masa lalu akan akan berpengaruh terhadap respon menanggapi situasi yang dialami saat konsultasi, kurangnya kemampuan dan pengalaman mahasiswa dalam berkomunikasi juga dapat meningkatkan kecemasan komunikasi dengan dosen pembimbing skripsinya