Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Keberanian Berbicara Pada Anak Usia Pra Sekolah

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap keberanian berbicara pada anak usia pra sekolah. Keberanian berbicara penting bagi individu karena berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dan interaksi, bagaimana menyampaikan ide, gagasan, dan perasaan pada orang lain. Melalui metode bermain peran, anak mampu mengeksplorasi kemampuan berbicara dan mengekspresikan diri, karena metode yang digunakan dapat menarik semangat belajar anak-anak dan melibatkan anak aktif berbicara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain time series. Subjek penelitian yang digunakan merupakan siswa dengan rentang usia 5 – 6 tahun yang berjumlah 30 siswa. Instrumen dalam penelitian eksperimen ini adalah behavioral checklist. Prosedur dalam penelitian ini mencakup pretest, treatment, dan posttest. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah dengan menggunakan uji-t melalui program komputer SPSS 20 for windows. Hasil analisis data pada metode bermain peran terhadap keberanian berbicara anak usia pra sekolah diperoleh pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 0.000 (p<0.05). Hal ini membuktikan bahwa metode bermain peran mampu digunakan untuk melatih keberanian berbicara pada anak usia pra sekola