Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Tabungan Sebagai Upaya Meningkatkan Nasabah Golongan Pengusaha Kecil Pada PT. BRI Persero Tbk Kantor Cabang Soekarno Hatta Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu imenganalisis penerapan strategi komunikasi pemasaran produk tabungan sebagai upaya meningkatkan nasabah golongan pengusaha kecil pada PT. BRI Kantor Cabang Seokarno Hatta Malang. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank milik pemerintah yang ada di Indonesia yang sejak berdiri didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil. Sebagai produk yang sudah lama berada di tengah-tengah masyarakat dan tumbuh berkembang di masyarakat pedesaan dan masyarakat sub-urban, BRI berusaha untuk mempertahankan eksistensi brand agar dapat terus berada dalam ingatan masyarakat (Top of mind). Bank Rakyat Indionesia Cabang Soekarno Hatta Malang dalam mempertahankan nasabah tidak terlepas dari berbagai permasalahan. Salah satu kebijakan yang ditempuh dalam mengantisipasi permasalahan yang dihadapi adalah dengan menerapkan strategi komunikasi yang tepat dalam menyampaiakan pesan terkait produk dan jasa pada konsmen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang menekankan kedalam analisis bersama informan serta menggali secara sistematis tentang gambaran fenomena penelitian, karakteristik serta implementasi terkait dengan obyek penelitian yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan implementasi strategi komunikasi pemasaran pada perusahaan perbankan yaitu PT. BRI Kantor Cabang Sukarno Hatta Malang dilakukan melalui beberapa langkah antara lain 1) Perencanaan dengan membuat usulan program pemasaran persemester, melakukan Meeting bagian pemasaran dengan asisten manager pemasaran, media yang digunakan adalah manual prosedur yang sudah dirancang oleh Pusat, kotak saran nasabah 2) Implementasi Penyampaian Pesan yaitu masing masing pegawai sampai dengan pimpinan dan manajemen puncak seperti Kantor Pusat. 3) Evaluasi Strategi dilakukan oleh seluruh bagian. Dengan kata lain, seluruh staf maupun pimpinan memiliki tanggung jawab untuk mengawasi jalannya strategi komunikasi, meskipun evaluasi yang vital dilaksanakan penuh oleh Pimpinan