Jaringan Sosial Dan Efikasi Politik (Studi Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Politik Terhadap Tingkat Efikasi Politik Di Kalangan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)

Studi ini merupakan studi jaringan komunikasi politik di kalangan aktivis mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Studi ini memiliki berfokus pada pengaruh posisi seseorang dalam sebuah jaringan komunikasi politik terhadap rasa keyakinan seseorang terhadap politik yang disebut efikasi politik. Efikasi politik memiliki peran besar untuk memberikan prediksi terhadap tingkat partisipasi politik. Analisis jaringan komunikasi digunakan untuk melihat bagaimana bentuk dari jaringan komunkasi politik pada kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya. Selain itu analisis jaringan komunikasi politik digunakan untuk melihat bagaimana posisi aktor melalui beberapa pengukuran pada studi jaringan komunikasi. Selain mengunakan metode analisis jaringan komunikasi , peneliti menggunakan teknik analisi kedua yaitu analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh variable jaringan pada tingkat efikasi politik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk jaringan atau sociogram memiliki kecenderungan berbentuk interlocking personal network yang cocok untuk proses diskusi politik dan memiliki sifat homophily di dalamnya. Jaringan komunikasi politik di kalangan aktivis mahasiswa Brawijaya Malang memiliki density yang rendah karena terbagi menjadi beberapa sub grup sesuai organisasi dan fakultas. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rasa efikasi politik dipengaruhi oleh seberapa banyak orang melakukan dan menerima informasi politik atau besanya degree, selain itu posisi seseorang di antara dua aktor atau lebih memberikan pengaruh pada rasa efikasi politik. Dalam analisis jaringan disebut betweness yang menunjukan seberapa besar aktor mengontrol informasi politik