Perbedaan Subjective Well Being Pada Jemaat Laki-Laki Dan Perempuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan subjective well being pada jemaat laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Sampel dan dari penelitian ini adalah 80 jemaat yang terdiri dari 40 jemaat laki-laki dan 40 jemaat perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengambil data pada penelitian ini adalah skala subjective well being yang disusun berdasarkan pada dimensi subjective well being yang dikemukakan oleh Diener. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan subjective well being pada jemaat laki-laki dan perempua