Dinamika Konflik Internal Etnis Rohingya Dengan Pemerintah Myanmar 1978-2012

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika konflik, khususnya konflik internal Negara yang terjadi antara pemerintah Myanmar dan etnis Rohingya pada tahun 1978-2012. Penelitian bersifat deskriptif, menjelaskan dinamika konflik dari fase inisiasi (kondisi laten konflik yang termanifes), yaitu keadaan sadar adanya sebuah konflik dengan mengetahui perbedaan tujuan antar aktor terkait hingga konflik tereskalasi pada tahun 2012 yang menyebabakan perubahan kondisi konflik dengan adanya faktor pendukung pemicu konflik terbuka. Bahan yang digunakan adalah bahan sekunder yang didapat dari studi kepustakaan. Pada hasil penelitian dengan menggunakan konsep dinamika konflik yang menjelaskan mode aksi reaksi dinamika konflik, karakteristik jenis perilaku dalam tahapan konflik dari pihak berkonflik dan variabel kontektual yang terlibat dalam mempengaruhi pola interaksi antara aktor dapat diketahui dinamika konflik yang terjadi dengan menjelaskan karakteristik keseluruhan dinamika konflik dari kombinasi : Internal changes, External dan Contextual Variable. Dinamika konflik terlihat saat junta militer mulai menguasai pemerintahan Myanmar dan kebijakan diskriminasinya kepada etnis Rohingya memunculkan permasalahan baru pada level regional maupun internasional. Pergerakan arus pengungsi secara besar-besaran menuju Bangladesh pertama kali pada tahun 1978 menjadi bukti dan sekaligus dampak intervensi asing dengan melakukan upaya perlindungan pengungsi dan desakan terhadap pemerintah Myanmar untuk mendorong demokrasi sebagai upaya perdamaian. Permasalahan sejarah terkait etnis Rohingya yang tidak tepat antara dua atau lebih kelompok etnis dan pemerintah Myanmar membuat kondisi konflik naik turun. Penentuan status etnis Rohingya menjadi penting agar dinamika konflik tidak berkembang terus menerus