Strategi Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Alun-Alun Merdeka oleh Pemerintah Kota Malang. Skripsi Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Brawijaya.

Latar belakang ditulisnya skripsi ini adalah karena Alun-alun Merdeka yang terletak di pusat kota, di masa mendatang memiliki potensi perubahan yang cukup besar. Bahwa Alun-alun Merdeka cenderung berkembang atas dasar kepentingan dan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat dan perkembangannya relatif sulit dikendalikan. Namun telah terjadi penurunan nilai kualitas lingkungan di kawasan Alun-Alun Merdeka. Keberadaan pedagang kaki lima yang setiap tahunnya semakin banyak, juga dapat merusak estetika dari Alun-Alun Merdeka. Oleh karena itu skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui strategi relokasi pedagang kaki lima dikawasan Alun-Alun Merdeka oleh Pemerintah Kota Malang. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan strategi relokasi pedagang kaki lima dikawasan Alun-Alun Merdeka oleh Pemerintah Kota Malang. Pada skripsi ini menggunakan konsep strategi David Freed dan model pengembangan sector informal dari CM Firdausy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ketiga dari model pengembangan sektor informal dan konsep strategi David Freed sesuai dengan rumusan masalah peneliti. Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, modal usaha dan juga tingkat pendapatan pedagang kaki lima sangat mempengaruhi relokasi. Selain itu strategi relokasi yang ditawarkan Pemerintah Kota Malang berupa sosialisai, pemindahan dan pembenahan juga mempengaruhi dari relokasi. Selain itu faktor pendukung dari terlaksananya strategi relokasi Pemerintah Kota Malang terhadap PKL di kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang adalah kondisi tempat relokasi yang baru lebih rapi dan tertib. Faktor penghambatnya itu sendiri karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima