Pengaruh Faktor Identifikasi Partai, Orientasi Isu/Tema Kampanye Dan Orientasi Tokoh Terhadap Pilihan Politik Perempuan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Periode 2014-2019 di Kota Pasur

Latar belakang ditulisnya skripsi ini adalah sebagian besar suara masayarakat Kota Pasuruan memilih pasangan Prabowo-Hatta saat pilpres 2014, walaupun secara riil, sebagai lumbung suara dari PKB. Sehingga Kota Pasuruan bisa mendapatkan suara terbanyak untuk pasangan Jokowi-JK, hal ini ditinjau karena pasangan Jokowi-JK di dukung oleh PKB. Skripsi ini juga menarik karena dari segi objek penelitian yang disasar adalah pemilih perempuan. Perilaku memilih dari pemilih perempuan menarik untuk diteliti karena dari studi yang dikaji oleh KPU RI perempuan rentan kehilangan hak memilihnya secara mandiri. Akhirnya, skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui apa saja yang memengaruhi pemilih perempuan di Kota Pasuruan dalam memilih pasangan capres-cawapres 2014 lalu. Sebagai pijakan teoritis, ditinjau dari permasalahan dan tujuan penelitian, skripsi ini menggunakan teori perilaku pemilih khususnya pendekatan psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang dengan tingkat kepercayaan 90 %. Temuan dilapangan membuktikan bahwa pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014 dengan lokasi penelitian di Kota Pasuruan, pemilih perempuan mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan dari pendekatan psikologis yakni faktor identifikasi partai dan orientasi tokoh. Sementara, untuk faktor orientasi isu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pilihan politik perempuan di Kota Pasuruan