Perbedaan Identitas Etnis Pada Remaja Etnis Jawa Dan Etnis Tionghoa Di Kota Malang

Identitas etnis sebagai bagian kritis dari diri individu menjadi sangat penting selama masa remaja, terutama pada remaja yang tinggal di lingkungan heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan identitas etnis beserta dimensinya (eksplorasi, komitmen, dan afirmasi) pada remaja etnis mayoritas (Jawa) dan etnis minoritas (Tionghoa) yang ada di kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan jumlah sampel pada masing-masing etnis sebanyak 62 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah skala Ethnic Identity Scale (EIS) milik Umaña-Taylor, Yazedjian, & Bámaca-Gómez (2004) yang sebelumnya telah ditransadaptasi ke dalam budaya Indonesia dan dibagikan di Universitas Negeri Malang dan Universitas Ma Chung. Dengan menggunakan uji hipotesis independent sample t-test, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan identitas etnis, eksplorasi, dan komitmen, namun terdapat perbedaan afirmasi pada remaja etnis Jawa dan etnis Tionghoa. Hasil dari temuan tambahan menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah mencapai status identitas etnis achieved positive dan dimensi yang paling memengaruhi identitas etnis ialah dimensi eksplorasi