Pengaruh Penggunaan Electronic Word of Mouth Pada Instagram terhadap Minat Pembelian Konsumen (Studi pada Bunch Bead Homemade Malang)

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Electronic Word Of Mouth Pada Instagram Terhadap Minat Pembelian, Studi Pada Bunch Bead Café Malang”. Penelitian ini menggunakan teori ELM yang memandang bahwaaindividu memproses pesan persuasif melalui dua rute yaitu rute sentral dan rute periferal. Dalam rute sentral individu memiliki pemikiran yang kritis, hati-hati dan penuh pertimbangan mengenai unsur-unsur pesan (Petty dan Cacioppo, 1986). Sedangkan dalam rute periferal individu mengevaluasi pesan secara cepat dan efisien tanpa pemikiran yang mendalam (Petty dan Cacioppo, 1990). Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, electronic word of mouth dikategorikan melalui rute sentral karena apa yang dapat mempengaruhi individu adalah melalui isi pesan yang disampakan oleh sumber pemberi informasi, namun electronic word of mouth yang dilakukan melalui media sosial instagram berbeda dengan yang dilakukan pada media elektronik lainnya karena ada faktor-faktor lain seperti foto, dan jumlah like yang membuat individu dimungkinkan untuk terpengaruh justru dari faktor lain tersebut dibandingkan dengan berfokus pada isi pesan. Variabel dalam penelitian ini adalah electronic word of mouth sebagai variabel independen (X) dengan relevance sebagai X1, platform assitance sebagai X2, concern for other consumers sebagai X3, positive self-enhancement sebagai X4, advice seeking sebagai X5, volume sebagai X6, dan credibility sebagai X7. Sebagai variabel dependen adalah minat pembelian (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna media sosial instagram yang mengupload foto cake in a jar di akun mereka dan pengguna yang pernah melihat atau berkomentar pada posting cake in a jar tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis linear sederhana dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara electronic word of mouth pada instagram terhadap minat pembelian