Politik Pencitraan Pasangan Anton-Sutiaji dalam Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang Tahun 2013 (studi kasus pada tim sukses pasangan AJI)

Penelitian ini menganalisis tentang Politik Pencitraan Pasangan Anton- Sutiaji dalam Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang Tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini Ingin mengetahui bagaimana politik pencitraan pasangan AJI yang dijalankan oleh tim suksesnya dalam memenangkan pemilihan kepala daerah Kota Malang 2013. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi dari Erving Goffmann sebagai kerangka analisisnya yang digunakan untuk memahami dan menganalisis fenomena Pilkada Kota Malang tahun 2013. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dipilih dengan teknik purposive (ditentukan) berdasarkan pertimbangan tertentu dari seseorang yang dianggap paling tahu tentang penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pencitraan pasangan AJI melalui teaterikal politiknya memiliki feedback positif, hal ini dapat dilihat dari hasil Pemilukada Kota Malang yang memenangkan pasangan AJI dengan perolehan suara yang tinggi dibandingkan kandidat lainnya. Keberhasilan pasangan yang mengusung slogan Peduli Wong Cilik ini tidak luput dari peran tim sukses yang mendukung panggung politik pasangan AJI dalam meyakinkan konstituen untuk mempercayakan kepemimpinan H. Moch. Anton dan Sutiaji sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Malang tahun 2013-2018