Modal Sosial dalam Paguyuban Pedagang Pasar pada Kondisi Pasca Relokasi (Studi Kasus pada Paguyuban Pedagang Pasar Buku Velodrome Kota Malang).

Penelitian ini terfokus tentang penguatan modal sosial dan strategi yang digunakan oleh Paguyuban Pasar Buku Velodrome pasca dilakukannya relokasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modal sosial Paguyuban Pasar Buku Velodrome, dan bagaimana strategi yang mereka terapkan setelah pihak pemerintah Kota Malang melakukan relokasi dari jalan Trunojoyo ke kawasan gelanggang Velodrome. Dalam penelitian ini digunakan teori modal sosial dari Putnam sebagai alat analisis permasalahannya. Penggunaan teori ini dapat menjelaskan proses modal sosial yang terbentuk dalam paguyuban, dimulai dari proses penguatan kepercayaan, penguatan jaringan serta norma-norma yang ada dalam paguyuban. Disamping itu peneliti juga dapat mengetahui strategi yang dilakukan oleh pihak paguyuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses trust, yang telah muncul lama sejak awal pasar buku ini muncul. Pada jaringan yang ada pada pihak paguyuban memiliki fondasi yang kuat dimana untuk hubungan internal sudah dikatakan kuat dengan kompaknya tiap anggota paguyuban. Norma yang ada didalam Paguyuban berjalan dengan baik. Pada aplikasi mereka untuk meramaikan kembali pasar buku ini banyak cara yang telah mereka lakukan