Analisis Kebijakan Development Cooperation Agreement Indonesia Terhadap Negara-Negara Anggota Melanesian Sparhead Group (Fiji, Papua New Guinea, Vanuatu) Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyon

Penelitian dalam skripsi ini memaparkan tentang analisis kebijakan Development Cooperation Agreement Indonesia terhadap negara-negara anggota Melanesian Sparhead Group (Fiji, Papua New Guinea, Vanuatu) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan menggunakan pendekatan teori kebijakan luar negeri dan model adaptif dari James.N. Rosenau, penulis mengidentifikasi bahwa kebijakan luar negeri Indonesia merupakan adaptasi negara dari pengaruh faktor perubahan eksternal, faktor perubahan internal dan faktor leadership. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis data induksionis. Dari hasil penelitian ditemukan pengaruh dari faktor perubahan eksternal yaitu 1.) Respon dan dukungan terhadap kelompok anti integrasi 2). Terbentuknya organisasi solidaritas Melanesia. Terdapat pula faktor perubahan internal seperti, 1). Lokasi geogarfis, 2). Faktor kebudayaan dan sejarah, 3). Pembangunan Ekonomi. Selain faktor eksternal dan internal tersebut, faktor leadership seperti nilai-nilai, bakat, serta kepribadian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia tersebut