Analisis Wacana Kritis Ideologi Pembangunan (Analisis Wacana Kritis Buku Biografi Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia)

Buku merupakan salah satu bentuk media massa. Lewat buku kita dapat menyampaikan pesan lewat tulisan tangan penulis buku tersebut. Karena buku juga merupakan sebuah bentuk dari media massa, maka terkadang buku juga dijadikan sebuah alat untuk menyampaikan ideologi-ideologi tertentu yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Seperti yang dilakukan oleh Tjahjadi Nugroho, melalui buku biografi Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia, yang menggambarkan bagaimana kehidupan politik Soeharto hingga dianugrahi sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Melalui buku biografi, terdapat sebuah makna tertentu terhadap penerapan ideologi-ideologi yang ingin ditanamkan. Terlebih melalui media buku yang dapat dibaca banyak orang. Berangkat dari paradigma kritis, penelitian ini ingin mengungkap bagaimana adanya sebuah dominasi kekuasaan tertentu, terhadap pesan yang ingin disampaikan lewat buku, melalui penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis model Teun Van Dijk. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Dimana triangulasi dilakukan dengan menggunakan sumber data yang berbeda untuk melakukan kembali derajat kepercayaan atau keabsahan sebuah data, dimana di dalamnya dilakukan dengan membandingkan sumber data yang diperoleh seperti sumber utama buku biografi dengan hasil wawancara dengan penulisnya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Soeharto menggunakan bahasa sebagai salah satu cara untuk menerapkan ideologi pembangunan yang nantinya, dapat digunakan sebagai sarana untuk mempertahankan legitimasi kekuasaanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses hegemoni yang dijalankan berdampingan dengan tindakan represif (RSA), misalnya dengan dijalankannya Dwifungsi ABRI. Tjahjadi yang menulis buku tersebut dengan pengalaman hidup yang di alaminya sendiri turut dipengaruhi beberapa konteks sosial yang secara tidak langsung mempengaruhi kognisi sosial dari Tjahjadi. Dimana melalui teks yang disampaikan kemudian dapat tergambarkan, bagaimana bangunan wacana mengenai ideologi pembangunan yang disampaikan lewat penulis buku biografi tersebut