Upaya Indonesia Dalam Mendapatkan Penetapan Budaya Batik Tulis Sebagai Intangible Cultural Heritage Of Humanity Oleh Unesco Tahun 2009

Isu mengenai perlindungan budaya serta adanya konflik klaim budaya membuat Indonesia perlu melakukan kebijakan perlindungan budaya yang dimilikinya. Sejak tahun 2003, melalui konvensi UNESCO 17 Oktober 2003 mengenai Intangible Cultural Heritage, masing-masing negara yang memiliki kearifan budaya dan membutuhkan organisasi internsional yang berfungsi untuk mempromosikan dan melindungi budayanya bisa mendaftarkan kebudayaannya di UNESCO. Salah satu program perlindungan budaya yang dikeluarkan oleh UNESCO adalah intangible cultural heritage of humanity, dimana Indonesia memiliki kepentingan besar dalam program ini dengan mendaftarkan salah satu budayanya yaitu batik tulis. Keberhasilan Indonesia dalam mendapatkan penetapan global budaya batik tulis sebagai intangible cultural heritage of humanity bisa menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki kapabilitas soft power dalam mencapai kepentingannya di organisasi internasional UNESCO. Adanya konflik klaim budaya antara Indonesia dengan Malaysia pada tahun 2008 tidak membuat langkah Indonesia untuk mendapatkan penetapan dari UNESCO terkendala karena semenjak tanggal 2 Oktober 2009 batik tulis Indonesia resmi menjadi bagian dari 76 budaya yang masuk dalam intangible cultural heritage of humanity 2009. Dalam penelitian ini, penulis mendeskripsikan aspek-aspek yang dilakukan oleh Indonesia dalam mendapatkan penetapan tersebut melalui syarat poin penetapan intangible cultural heritage of humanity dari UNESCO yaitu definiton of intangible cultural heritage, contribution towards visibility of intangible cultural heritage, safeguarding measures, community participation, dan inventory. Dengan menggunakan kelima poin penetapan tersebut, penulis menemukan bahwa Indonesia berhasil menerapkan lima poin ketetapan tersebut sehingga batik tulis mendapatkan penetapan sebagai intangible cultural heritage of humanity oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009