Kepentingan Indonesia Dalam Kerjasama Bali Processterkait Irregular Migration (2009-2013)

Irregular Migration merupakan salah satu isu krusial yang tengah dihadapi oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik khususnya Indonesia. Isu tersebut menyangkut meningkatnya kehadiran para pendatang gelap yang mencari suaka dan menjadikan Indonesia sebagai tempat transit sebelum menuju ke negara tujuan yaitu Australia. Guna menghadapi permasalahan irregular migration yang telah memberikan dampak buruk bagi Indonesia perlu diadakan kerjasama antar negara mengingat masalah tersebut merupakan masalah lintas batas negara. Bali Process merupakan salah satu sarana kerjasama antar negara dalam menanggulangi irregular migration di Asia Pasifik. Bali Process telah menjadi sarana diplomasi yang dipakai pemerintah Indonesia dalam menanggulangi masalah irregular migration. Melalui Bali Process pemerintah Indonesia dapat menentukan kepentingannya terkait dengan permasalahan irregular migration. Bali Process memiliki nilai strategis yang dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mencapai kepentingannya baik di ranah domestik ataupun ranah internasional menyangkut isu tersebut. Kepentingan nasional Indonesia dapat disalurkan melalui kerjasama yang terjalin berdasarkan pada forum kerjasama Bali Process. Permasalahan irregular migration selama ini telah menjadi problematika bagi pemerintah Indonesia yang seolah membuat Indonesia menjadi benteng penghalang pendatang gelap yang akan menuju ke Australia yang tentu hal tersebut merugikan Indonesia sendiri. Sehingga dalam hal ini pemerintah Indonesia menghendaki adanya kerjasama penanggulangan salah satunya melalui pembentukan forum Bali Process. Indonesia menghendaki adanya kerjasama tersebut mengingat pemerintah Indonesia bukan negara yang turut menandatangani konvensi pengungsi sehingga dalam menanggulangi masalah tersebut diperlukan pembentukan kerjasama antar negara