Perilaku Kelompok UNDP (United Nations Development Programme) Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia Studi Kasus Program Pe-PP (Partnership For E-Prosperity For The Poor) Tahun 2004-2008

UNDP (United Nations Development Programme) merupakan organisasi internasional yang bertugas untuk mengkampanyekan program pembangunan negara berkembang. Selain itu UNDP juga mengupayakan sebuah konsesus global untuk menetapkan kebijakan dan program dalam masalah pembangunan. Salah satu program yang direkomendasikan oleh UNDP adalah program pembangunan berbasis e-development. Program pembangunan berbasis e-development adalah program pembangunan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alatnya. Program tersebut bertujuan untuk membuka akses informasi dan komunikasi untuk kelompok masyarakat miskin. Program hibah UNDP di Indonesia ini dikenal dengan Partnership for e-Prosperity for the Poor (Pe-PP), yang diimplemtasikan dalam bentuk pembangunan telecenter. Walaupun program ini menimbulkan perdebatan mengenai manfaat dan kekurangannya, program e-development ini telah diimplementasikan di enam (6) kawasan di Indonesia. Dimana potensi yang dapat dikembangkan mayoritas berada di wilayah pedesaan dalam kawasan tersebut. Hal ini mengindikasikan adanya perilaku para epistemic community dalam mengartikulasikan pentingnya program ini. Epistemic community adalah sebuah jaringan para pakar ahli yang menyediakan informasi penting kepada para pengambil kebijakan dengan menginterpretasikan sebuah masalah yang melibatkan sains (ilmu pengetahuan) dan menawarkan solusi dari masalah tersebut. Cara kerja dari jaringan tersebut adalah melalui serangkaian strategi penyebaran ide dan nilai suatu isu tertentu. Skripsi ini meneliti bagaimana perilaku kelompok (epistemic community) UNDP dalam bidang pembangunan melalui teknologi (ICT4PR) mempengaruhi sebuah kelompok masyarakat yang melaksanakan program Pe-PP