Proses Marketing Politik Calon Legislatif pada Pemilu Legislatif 2014 (Studi Kasus Kusuma Retno Rahayoni, S.Sos sebagai Calon Anggota Legislatif Periode 2014-2019 Daerah Pemilihan Jawa Timur V Malang

Penelitian yang berjudul “Proses Marketing Politik Calon Anggota Legilsatif pada Pemilu Legislatif 2014” ini merupakan penelitian yang menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh proses marketing politik yang dilakukan oleh calon legislatif dalam menghadapi pemilu 2014. Pengambilan Kusuma Retno Rahayoni sebagai objek penelitian adalah karena ia merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra Kota Malang yang direkomendasikan langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana proses marketing politik para calon anggota legislatif dalam memenangkan Pemilu 2014 ini. Penelitian kualitatif ini menggunakan kerangka konsep political marketing Nursal (2004) dengan memanfaatkan beberapa konsep mengenai lingkungan pemasaran, proses marketing, dan strategi kampanye politik calon atau kandidat yang berkompetisi. Kesimpulan utama dari penelitian kali ini adalah bagaimana Kusuma Retno Rahayoni yang merupakan salah satu calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Malang Raya memang cenderung menggunakan pola Push Political Marketing dalam melakukan kampanye marketing politiknya. Selain sebagai sarana untuk mendulang suara untuk Pemilu nanti, maksud dari ini semua juga merupakan upaya pendidikan politik yang dilakukannya untuk masyarakat yang ada di daerah pemilihannya agar tidak golput dan tidak menerima uang saat pemilihan