Analisa Dampak Bantuan Pangan Amerika Serikat Berupa Genetically Modified Organism (Gmo) Ke Zimbabwe Pada Tahun 2002-2003

Pada Kurun Waktu Tahun 2002-2003, Amerika Serikat Mengeluarkan Kebijakan Untuk Memberikan Bantuan Pangan Kepada Zimbabwe Berupa Pangan Berbentuk Genetically Modified Organism (Gmo). Hal Ini Sebagai Wujud Respon Amerika Serikat Terhadap Krisis Pangan Di Zimbabwe, Dimana Krisis Pangan Yang Terjadi Di Zimbabwe Terjadi Akibat Faktor Iklim Buruk Yang Melanda Kawasan Afrika Bagian Selatan. Krisis Pangan Yang Terjadi Di Zimbabwe Membawa Dampak Buruk Bagi Masyarakat Di Zimbabwe, Dimana Krisis Pangan Yang Terjadi Mengakibatkan Tingginya Tingkat Malnutrisi Di Zimbabwe, Meningkatnya Tingkat Kematian Di Zimbabwe Serta Menurunkan Tingkat Perekonomian Di Zimbabwe. Hal Ini Mendorong Amerika Serikat Untuk Memberikan Respon Dengan Memberikan Bantuan Pangan Berupa Produk Gmo, Karena Ditengarai Bahan Pangan Berupa Gmo Dapat Dengan Cepat Mengatasi Krisis Pangan Di Zimbabwe. Konsep Relied Food Aid Pun Digunakan Untuk Menganalisa Dampak Bantuan Pangan Amerika Serikat Berupa Genetically Modified Organism Terhadap Penanganan Krisis Di Zimbabwe. Dalam Konsep Tersebut, Dijelaskan Bahwa Food Aid Atau Bantuan Pangan Merupakan Wujud Respon Dari Negara Maju Untuk Mereduksi Tingkat Kematian Serta Membantu Pertumbuhan Ekonomi Pada Negara Yang Terkena Krisis Pangan. Bantuan Pangan Juga Dikatakan Sebagai Sebuah Wujud Humanitarian Action Dari Suatu Negara. Dalam Hal Ini, Melalui Konsep Relief Food Aid, Diharapkan Dapat Menjawab Dan Menjelaskan Bagaimana Dampak Bantuan Pangan Amerika Serikat Berupa Gmo Ke Zimbabwe Dalam Mengatasi Krisis Pangan Yang Terjad