Hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat miskin dengan tingkat Keberhasilan PNPM Mandiri Perdesaan (Program Perbaikan Jalan)

PNPM MPd merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Tokoh utama dalam program ini adalah masyarakat karena tujuan dari program tersebut adalah memberdayakan masyarakat terutama masyarakat miskin. Tingkat partisipasi adalah salah satu dasar yang menentukan keberhasilan dari program tersebut. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui dan menjelaskan apakah ada hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat miskin dengan tingkat keberhasilan Program Perbaikan Jalan di Desa Klakah Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Untuk menganalisis masalah ini digunakan teori partisipasi dari Cohen dan Uphoff mengenai tahapan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yaitu participation dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam manfaat dan partisipasi dalam evaluasi, melalui tahapan tersebut akan diketahui seberapa jauh tingkat partisipasi masyarakat didalamnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survai dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research yang artinya pendekatan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis, fokusnya terletak pada penjelasan hubungan antar variabel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan teknik penarikan sampel simple random sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angka koefisien korelasi (r hitung) Spearman sebesar 0,582, menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel kuat. Nilai r tabel diketahui sebesar 0,312. Nilai r hitung ternyata lebih besar dari nilai r tabel sehingga hubungan kedua variabel siginikan yang berarti H1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat miskin dengan tingkat keberhasilan Program Perbaikan Jalan. Berdasarkan teori ndraha dan stephen dapat dijelaskan hubungan antara tingkat partisipasi dan tingkat keberhasilan program. Diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat lebih banyak dalam tahap pelaksanaan karena mereka terlibat langsung di dalamnya. Sedangkan temuan lain yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya pembagian tugas yang berbeda antar masing-masing individu yang sesuai dengan keahlian mereka sehingga lebih terorganisir dalam pelaksanaannya