Simbol-simbol sebagai Identitas pada Komunitas Malang Lomography

Identitas merupakan unsur penting bagi manusia sebagai pembeda dan ciri khas seseorang di tengah-tengah masyarakat. Identitas seseorang terdiri dari dua yaitu identitas diri dan identitas sosial. Identitas sosial didapat salah satunya dari keikutsertaan seseorang dari suatu komunitas. Salah satu komunitas yang memberikan unsur identitas sosial kepada seseorang adalah Malang Lomography. Malang Lomography atau MaMo sendiri adalah sebagai satu-satunya wadah komunitas bagi peminat lomografi atau disebut sebagai lomografer, yang ada di Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan simbol-simbol yang merefleksikan sebagai identitas lomografer serta makna dari simbol identitas tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian utama adalah anggota aktif komunitas Malang Lomography, dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling agar mendapat data yang kredibel serta akurat. Hasil penelitian ini yaitu identitas khas sebagai lomografer direfleksikan dengan simbol-simbol yang digunakan dan dibagi bersama antar anggota MaMo. Simbol-simbol tersebut berupa objek benda yaitu kamera, rol film dan hasil karya; kegiatan-kegiatan yang menunjukkan sebagai lomografer; serta istilah-istilah baik istilah teknis lomografi maupun istilah dalam berkomunitas. Penelitian ini menjelaskan bahwa simbol identitas lomografer tidak keluar secara bersamaan, melainkan muncul bergantung pada dimensi waktu dan kejadian apa suatu simbol muncul. Simbol identitas lomografer masing-masing memiliki makna. Makna dari simbol-simbol tersebut merupakan hasil penyempurnaan yang didapat dari interaksi sesama anggota Malang Lomography. Serta makna dari identitas tersebut akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan interkasi yang terus berjalan. Makna identitas memiliki konteks bagaimana identitas sebagai lomografer dan identitas komunitas Malang Lomography keduanya saling memengaruhi