Penggunaan Internet Oleh Mahasiswa Ilmu Eksak dan Ilmu Sosial Universitas Brawijaya Malang Dalam Penyelesaian Tugas Akademik

Penemuan internet merubah hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat dari masalah politik, sosial hingga pendidikan. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan mudah tidak dapat dielakkan lagi penggunaannya oleh masyarakat, termasuk juga oleh mahasiswa. Penggunaan internet oleh mahasiswa juga digunakan untuk kepentingan studi yang didorong oleh motif tertentu yang membuat mahasiswa memilih menggunakan internet untuk kebutuhan studi termasuk untuk menyelesaikan tugas akademiknya. Penggunaan internet pada mahasiswa juga berbeda karena mahasiswa memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda pula. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah uses and gratification. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survey. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Brawijaya Malang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa UB Malang yang berjumlah 36.937 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane yang didapat 100 orang sampel, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Variabel yang digunakan adalah terpaan media yang terdiri dari frekuensi, durasi, isi media yang dikonsumsi, dan hubungan antara konsumen media dengan isi media. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Setelah dilakukan penelitian ini, didapatkan hasil bahwa terpaan media internet dalam menyelesaikan tugas akademik pada mahasiswa ilmu eksak lebih dominan kategori sedang yakni sebesar 59,3%, yang memiliki terpaan media tinggi sebanyak 25,4% dan terpaan media rendah 15,3%. Jadi pada mahasiswa ilmu eksak penggunaan internet untuk menyelesaikan tugas akademik adalah sedang. Terpaan media internet dalam menyelesaikan tugas akademik pada mahasiswa ilmu sosial lebih dominan kategori tinggi yakni sebesar 51,1%, yang memiliki terpaan media sedang sebanyak 46,8% dan terpaan media rendah 2,1%. Jadi pada mahasiswa ilmu sosial penggunaan internet untuk menyelesaikan tugas akademik adalah tinggi