Peningkatan Status Hubungan Dagang Vietnam – As Pasca Penandatanganan Bta (2001 – 2006).

Dinamisasi hubungan Vietnam dan AS diawali dengan konflik peperangan yang dikenal dengan perang Vietnam atau perang Indochina kedua. Diawali dengan konflik internal antara Vietnam Utara dan Selatan. Dalam hal ini, Vietnam selatan beraliansi dengan pihak AS. Sedangkan Vietnam utara berafiliasi dengan beberapa negara komunis, termasuk di dalamnya Uni Soviet. Bagi kedua negara besar tersebut, perang Indochina merupakan perang yang condong pada pertaruhan ideologi, politik, serta penanaman pengaruh bagi negara – negara di lingkungan internasional. Perang tersebut akhirnya dimenangkan oleh Vietnam Utara. Pemerintahan baru yang merupakan bentukkan dari Partai Komunis Vietnam (VCP) kemudian menyatukan kedua wilayah, yakni Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Hal tersebut berarti bahwa kekalahan juga dialami oleh pihak AS sehingga diberhentikannya pemberian bantuan bagi Vietnam Selatan. Pasca terbentuknya pemerintahan baru, Vietnam mengalami berbagai krisis akibat perang dan juga kesewenang – wenangan pemerintah. Kondisi tersebut semakin diperburuk lagi dengan embargo ekonomi yang dilakukan oleh AS. Tak ingin terlarut dalam stagnasi tersebut, Vietnam memutuskan mereformasi sistem ekonominya dengan Doi Moiyang menjadikan perekonomian Vietnam semakin terbuka, termasuk untuk mengadakan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat.Normalisasi hubungan antara kedua negara tersebut ditandai dengan adanya Bilateral Trade Agreement (BTA) yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian peningkatan status Permanent Normal Trade Relation (PNTR) oleh AS bagi Vietnam