Pengaruh Dimensi Adversity Quotient (Aq) Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Pabrikasi Pg. Kebon Agung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dimensi adversity quotient (AQ) terhadap stres kerja pada karyawan bagian pabrikasi PG. Kebon Agung. Pada penelitian ini populasi yang digunakan berjumlah 77 orang karyawan dan sampel sebanyak 69 orang karyawan diambil dari populasi secara incidental sampling. Adversity quotient (AQ) dan stres kerja diukur menggunakan skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Dari uji secara parsial, menunjukkan bahwa H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi AQ, yaitu control, origin dan ownership, dan juga endurance memiliki pengaruh yang signitifikan terhadap stres kerja. Untuk dimensi reach, tidak signifikan mempengaruhi stres kerja. Uji simultan menunjukan bahwa keempat dimensi AQ memiliki pengaruh yang signitifikan, dimana H0 ditolak pada taraf α = 0,05. Terdapat pengaruh antara control (X1), origin dan ownership (X2), reach (X3), dan endurance (X4) terhadap variabel stres kerja (Y). Berdasarkan uji regresi dimensi endurance, yang memiliki nilai koefisien Standardized β sebesar -0,320. Artinya, variabel stres kerja (Y) lebih banyak dipengaruhi oleh dimensi endurance (X4) daripada dimensi adversity quotient (AQ) yang lain. Aspek-aspek AQ yaitu control, origin dan ownership, reach, dan juga endurance memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap stres kerja, yakni 61,9% dan sisanya sebesar 38,1%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati pada penelitian ini