Implikasi Pencalonan Vietnam Menjadi Anggota World Trade Organization (Wto) Terhadap Perubahan Kebijakan Investasi Tahun 2005

Pencalonan Vietnam menjadi anggota WTO membawa pengaruh terhadap keputusannya untuk merubah kebijakan investasinya. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Vietnam untuk berintegrasi ke dalam lingkungan global. Keputusan untuk bergabung dalam WTO dianggap sebagai langkah tepat untuk memperkuat dan mengembangkan perekonomiaannya. Vietnam harus patuh dan memenuhi persyaratan yang diberikan WTO supaya diterima menjadi anggotanya. Pemenuhan terhadap syarat yang diajukan WTO mendorong Vietnam melakukan perubahan kebijakan investasi melalui amandemen UU Investasi tahun 2005. Penelitian ini memfokuskan pada alasan pengaruh yang dibawa oleh WTO terhadap perubahan kebijakan yang dilakukan Vietnam. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif kualitatif dengan menguji hubungan antara syarat keanggotaan dalam WTO dengan perubahan kebijakan investasi Vietnam. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis rezim dalam organisasi internasional. Sedangkan konsep yang mendukung pendekatan tersebut adalah kepatuhan dan conditionality. Keputusan Vietnam untuk merubah kebijakan investasi tidak terlepas dari kepatuhan Vietnam terhadap aturan rezim dalam WTO yang diperkuat melalui pembebanan conditionality untuk dipenuhi Vietnam. Conditionality tersebut tertuang dalam aturan mengenai investasi yang berdampak pada kegiatan perdagangan. Vietnam mengimplementasi kewajibannya untuk memenuhi aturan WTO melalui perbaikan terhadap pasal dalam UU Investasi tahun 2005