Akulturasi Budaya Korea Selatan Dengan Budaya Indonesia Pada Komunitas Pecinta Korea Sbsquad Di Kota Malang

Budaya merupakan hasil dari rasa, karsa dan cipta manusia yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan dan wilayah tertentu. Media massa dan New media Internet membuat informasi dapat diakses dengan mudah dari berbagai negara dibelahan dunia, termasuk pesan yang mengandung unsur kebudayaan. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu pendorong terjadinya akulturasi budaya dalam masyarakat, salah satunya pada Komunitas Pecinta Korea SBSquad yang ada di kota Malang. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi pada Komunitas Pecinta Korea SBSquad di Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan selama periode 12 Maret – 5 Mei 2012. Observasi partisipan, wawancara mendalam dan analisis dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melengkapi sumber data yang dibutuhkan. Data disajikan dalam bentuk deskripsi dari hasil pengamatan dan wawancara setelah direduksi terlebih dahulu. Analisis domain dari data yang diperoleh dan mengelompokannya pada karakteristik-karakteristik tertentu, kemudian menarik hubungan dan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh, sehingga memperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi akulturasi budaya Korea Selatan dengan budaya Indonesia pada Komunitas Pecinta Korea SBSquad yang ada di Kota Malang. Akulturasi budaya yang terjadi didorong oleh penyebaran informasi yang semakin mudah diakses dari media massa dan internet. Bentukbentuk budaya hasil dari akulturasi budaya Korea Selatan modern dan budaya Indonesia yang paling menonjol dari Komunitas SBSquad adalah cara mereka berpenampilan menyerupai artis K-Pop dan bahasa Korea – Jawa – Indonesia yang mereka pergunakan untuk berkomunikasi dalam komunitas