Ideologi Budaya di Keraton Surakarta (Studi Sosiologi Tentang Reproduksi Kuasa Pada Desain Rumah Tinggal Di Keraton Surakarta dan Pemaknaan Terhadapnya).

Penelitian ini membahas mengenai reproduksi ideologi pada desain rumah tinggal di Keraton Surakarta dan pemaknaan terhadapnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Keraton Surakarta terus memproduksi desain rumah tinggal sehingga sampai saat ini bentuk desain rumah tinggal tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menambah pengetahuan mengenai bentuk ideologi budaya yang terkandung dalam desain rumah tinggal di Keraton Surakarta. Penelitian ini menggunakan prespektif Sosiologi Desain, untuk mengetahui bentuk reproduksi ideologi budaya pada desain rumah tinggal di Keraton Surakarta. Menurut Althusser, reproduksi adalah bagaimana sesuatu berproses, dijaga dan dipertahankan. Caranya adalah melalui apparatus Keraton Surakarta, baik apparatus yang bersifat represif seperti para abdi dalem maupun melalui apparatus yang bersifat ideological seperti tata nilai, tata upacara, norma, dan etika yang terkandung dalam kebudayaan di Keraton Surakarta. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan etnografi. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung di Keraton Surakarta dan melakukan wawancara dengan informan utama, informan kunci dan informan tambahan, serta dengan melakukan studi kepustakaan. Berdasarkan tingkat keterlibatannya peneliti menggunakan metode observasi pengamat berperan sebagai pengamat, karena observasi sepenuhnya terlibat tidak bisa dilakukan mengingat informan penelitian ini terdiri dari beberapa orang sesuai dengan pelapisan sosial masyarakat di lingkungan Keraton. Informan dalam penelitian ini terdiri dari satu orang informan utama, empat orang informan kunci dan satu orang informan tambahan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rumah tinggal di Keraton Surakarta tidak didirikan begitu saja. Keraton sangat memperhatikan tata letak rumah yang berorientasi kepada ketenteraman hidup dan ketenangan hidup untuk kebaikan bersama agar pemilik rumah mendapatkan berkah batin, ketenteraman hidup sehingga mencapai kesempurnaan yaitu kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Penggunaan bentuk atap pada setiap rumah tinggal di lingkungan Keraton memiliki desain yang berbeda seperti; menggunakan bentuk joglo, limasan , gedang selirang , dan lain sebagainya. Bentuk atap yang berbeda melambangkan stratifikasi sosial masyarakat di lingkungan Keraton Surakarta