Perubahan Identias Golongan Usia Lanjut (Studi Fenomenologi Pada Pensiunan Militer Yang Tergabung Dalam PEPABRI Kota Malang)

Identitas merupakan sesuatu yang kompleks yang bisa dimaknai sebagai persepsi dari seseorang mengenai siapa dirinya yang terhubung dengan fenomena sosial yang lebih besar untuk menunjukkan keberadaan mereka. Identitas terbentuk melalui proses identifikasi yang dilakukan individu melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya. Proses tersebut akan terus berlangsung selama individu terus berinteraksi di dalam tiap tahap yang berlangsung dalam kehidupannya dengan status dan peran yang dimiliki . Proses identifikasi yang terjadi dalam individu terutama yang dialami oleh pensiunan militer yang tergabung dalam PEPABRI (Persatuan Purnawirawan TNI dan Polri dan Warakawuri) di Kota Malang, Jawa Timur merupakan salah satu contoh untuk melihat perubahan identitas yang terjadi dalam golongan usia lanjut. Perubahan identitas tersebut secara disadari dan tidak disadari akan mempengaruhi perubahan perilaku dalam diri golongan usia lanjut terutama pensiunan militer dalam penelitian ini. Dengan elaborasi teori diri dan identitas yang dikemukakan oleh Norbert Elias dalam The Loneliness of Dying , Erik. H Erikson dengan delapan tahap kehidupan, serta beberapa teori lain yang mendukung dalam penelitian ini akan digunakan untuk membahas permasalahan terutama dalam kaitannya dengan identitas dan usia lanjut. Studi fenomenologi dipilih untuk melihat lebih jauh perubahan yang dialami oleh pensiunan militer saat kembali ke lingkungan sipil. Dengan metode kualitatif sebagai metode yang paling tepat untuk melihat bagaimana individu memaknai dunianya dalam perubahan identitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pembentukan identitas dalam diri pensiunan militer dipengaruhi oleh pendidikan yang diterima serta lingkungan tempat tinggalnya. Terdapat kecenderungan pensiunan yang memiliki pengalaman di medan perang memiliki perubahan perilaku yang dirasakan oleh keluarga saat menjalani masa penuaan dan pensiun