Pola Hubungan Antara BUMN dan Masyarakat Melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Bagi Usaha Kecil Menengah (Studi Pada PT. Pindad (Persero) Divisi Munisi dan Pelaku UKM Turen, Kabupaten Mal

Penelitian ini membahas tentang hubungan antara perusahaan PT. Pindad (Persero) Divisi Munisi Turen dengan masyarakat yang berada disekitar perusahaan. Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat, khususnya Program Kemitraan yang ditujukan bagi para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM). Skema atau alur pemberian bantuan pinjaman modal menjadi hal yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kelancaran Program Kemitraan itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting skema atau alur pemberian program kemitraan perusahaan agar keberadaan PKBL khususnya program kemitraan dapat bermanfaat bagi pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan proposisi Perubahan Kelembagaan Ahmad Erani Yustika (2008) dan konsep Corporate Social Responsibility Elkington (Wibisono, 2008). Perubahan kelembagaan yang dipandang Yustika mempunyai kekuatan yang aktif dalam mempengaruhi aspek-aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, hukum, dan lain-lain. Penelitian ini pun sejalan dengan konsepsi Elkington tentang Tripple Bottom Line yang harus diperhatikan perusahaan, yakni profit , selain mengejar keuntungan, laba yang diperoleh perusahaan harus disisihkan untuk memperhatikan lingkungan setempat ( plannet ), dan kesejahteraan masyarakat ( people ). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, peneliti berusaha menggali informasi tentang hubungan PT. Pindad (Persero) Divisi Munisi Turen dengan masyarakat melalui Program Kemitraan yang ditujukan pada pelaku usaha kecil menengah (UKM) sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Kemitraan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam bentuk pemberian bantuan modal kepada pemilik UKM menghasilkan respon positif dari masyarakat khususnya pemilik UKM tersebut. Alur pemberian yang mudah dan tidak mempersulit pemohon membuat program kemitraan perusahaan dianggap menguntungkan khususnya pemilik UKM sebagai pemohon bantuan tersebut. Selain itu, manfaat lain yang muncul antara lain dapat membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar. Dapat disimpulkan PKBL PT. Pindad (Persero) Divisi Munisi Turen sejalan dengan konsep tanggungjawab sosial perusahaan yang berusaha mementingkan keseimbangan antara tanggungjawab ekonomi, tanggungjawab hukum dan tanggungjawab sosial