Opini Publik Masyarakat Kabupaten Ponorogo tentang Pakaian Khas Duta Wisata Senduk sebagai Identitas Daerah

Duta wisata memiliki peran sebagai tenaga pemasaran yang bertanggungjawab untuk mempromosikan, menjaga, dan melestarikan kekayaan budaya dan pariwisata daerahnya. Mereka harus mampu merepresentasikan ciri khas dan keunggulan daerahnya, salah satunya melalui pakaian khas. Berbeda dengan daerah lainnya, pakaian khas duta wisata Kabupaten Ponorogo (Kakang Senduk) mengalami perubahan, khususnya pada duta wisata perempuan yang disebut Senduk. Perubahan pakaian ini bertepatan dengan pergantian Kepala Daerah yang kemudian membentuk opini di masyarakat Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini membahas opini publik masyarakat Kabupaten Ponorogo tentang pakaian khas duta wisata sebagai identitas daerah Kabupaten Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui opini publik masyarakat Kabupaten Ponorogo tentang pakaian khas Duta Wisata Senduk sebagai identitas daerah. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan wacana kepada masyarakat Kabupaten Ponorogo dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo mengenai pakaian khas duta wisata Senduk sebagai identitas daerah. Peneliti menguraikan tentang teori identitas sosial, fashion sebagai komunikasi dan opini publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan jenis penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified purposive sampling dengan jumlah responden 100 orang. Peneliti menggunakan skala Likert untuk mengukur kecenderungan arah opini masyarakat Kabupaten Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik masyarakat Kabupaten Ponorogo tentang pakaian khas duta wisata Senduk sebagai identitas daerah adalah memiliki opini yang positif, di mana 96 responden memiliki opini positif dan 4 responden memiliki opini negatif. Artinya, mayoritas masyarakat menyetujui bahwa pakaian khas duta wisata Senduk sebagai identitas daerah