Peran Uptd Sanggar Kegiatan Belajar Dan Rasionalitas Peserta Didik Paket B Terhadap Pendidikan (Studi Fenomenologi Di Uptd Sanggar Kegiatan Belajar, Kepanjen Kabupaten Malang)

Penelitian ini memiliki rumusan masalah yang membahas tentang peran UPTD Sanggar Kegiatan Belajar dalam menyelenggarakan paket B dan Kesadaran Peserta Didik Paket B terhadap pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Malang dalam menyelenggarakan pendidikan Paket, menjelaskan dan menganalisis tingkat kesadaran peserta didik Paket B di UPTD Sanggar kegiatan Belajar. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Weber yang digunakan untuk menganalisis tingkat rasionalitas peserta didik dalam memilih Paket B sebagai sekolah mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi karena menekankan pada pengalaman subjektif peserta didik dalam memilih Paket B. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Paket B di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Malang membantu melayani kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan yang didapat oleh peserta didik paket B diantaranya adalah tata boga, pertanian dan menjahit. Dari tingkat kesadaran atau dalam hal ini tingkat rasionalitas peserta didik tergolong pada rasionalitas instrumental. Paket B yang dipilih peserta didik merupakan alat untuk mencapai tujuan dari peserta didik bersekolah. Tujuan peserta didik adalah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMA/SMK dan untuk mendapatkan pekerjaan. Alasan peserta didik memilih Paket B adalah karena keterbatasan ekonomi orangtua untuk memasukkan anaknya ke sekolah formal serta adanya alasan peserta didik yang tidak diterima di sekolah formal karena tidak memenuhi standart nilai sekolah formal, khususnya SMP negeri. Pertimbangan-pertimbangan peserta didik sebelum memilih Paket B di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Malang telah dilakukan diantaranya dengan pengumpulan informasi tentang Paket B dari tetangga, saudara dan dengan mendatangi UPTD Sanggar Kegiatan Belajar. Selain itu pertimbangan lainnya adalah adanya perbedaan dengan sekolah formal, dimana hari aktif belajar di Paket B hanya 5 hari yaitu Senin sampai Jumat