Self Disclosure (pengungkapan diri) dalam taaruf pranikah pada kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Realita di masyarakat Indonesia mengindikasikan pacaran mengarahkan pasangan pada pergaulan bebas. Oleh karena itu mengemuka taaruf pranikah sebagai solusi alternatif. Salah satu komunitas di Indonesia yang menerapkan taaruf pranikah adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terjadi saling menukar informasi mengenai diri masing- masing dalam taaruf, yang dalam ilmu komunikasi disebut self disclosure . Self disclosure dalam taaruf bersifat unik karena dibatasi aturan pergaulan Islam. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah teori-teori terkait komunikasi antar pribadi, self disclosure, Teori Manajemen Privasi, proses taaruf pranikah, dan kader PKS. Penelitian dilakukan menggunakan metode fenomenologi, agar peneliti dapat menggambarkan secara jelas pemaknaan informan mengenai fenomena self disclosure dalam taaruf pranikah. Informan dipilih dengan sampling purposive untuk merepresentasikan fenomena. Konstruksi makna mendalam dari informan diungkapkan melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis data fenomenologi dari Van Kaam yang telah dimodifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diketahui bahwa pemaknaan kader PKS mengenai taaruf pranikah adalah proses pengenalan terbuka sebelum pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam. Motifnya yakni sebagai sarana self disclosure dengan alasan religiusitas dan kepercayaan tinggi pada Unit Keluarga Sejahtera (UKS) sebagai fasilitasi taaruf PKS, yang berkaitan dengan kohesivitas kelompok. Batasan konteks self disclosure dalam taaruf pranikah berupa batasan pergaulan PKS dan batasan konten berdasarkan indikator urgensi dari individu kader PKS, yang dapat diatasi dengan adanya komitmen pernikahan. Keluasan dan kedalaman self disclosure dalam taaruf pranikah kader PKS ditinjau dari Jendela Johari, Social Penetration Theory dan Onion Theory relatif tinggi dengan adanya informasi dari diri sendiri di biodata dan pertemuan taaruf. Informasi mengenai calon pasangan juga didapat dari orang lain di sekitar calon pasangan