Hubungan Antara Tingkat Resiko Kerja Dengan Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Lapang PT Semen Baturaja (Persero).

PT. Semen Baturaja (Persero) merupakan organisasi bisnis dimana didalamnya terdapat pembagian kerja, peraturan dan alat produksi yang membutuhkan keahlian. Pada kondisi ini pekerja merupakan kelompok yang menghadapi resiko kerja yang berpotensi terkena penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Dalam hal ini perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang bertujuan mengurangi dampak dari resiko kerja dengan memberikan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat resiko kerja dengan tingkat pemanfaatan fasilitas kesehatan dan keselamtan kerja pada pekerja lapang PT Semen Baturaja (Persero) Pabrik Baturaja. Untuk menganalisis masalah ini digunakanlah analisis Talcoot Parsons mengenai peran sosial, dimana unit dasar dari sistem sosial adalah status dan peran, status mengacu pada posisi struktural di dalam sistem sosial, dan peran adalah apa yang dilakukan aktor dalam posisinya itu. Aktor tidak dilihat dari sudut pikiran dan tindakan tetapi lebih dilihat dari sebuah kumpulan beberapa status dan peran. Ketunggalan individu hilang di balik peranan-peranan yang dilembagakan oleh masyarakat yang bertujuan mencapai integrasi dan peranan-peranan yang mengintegrasikan orang kedalam kesatuan sosial. Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi Spearman untuk mengetahui seberapa kuat hubungan kedua variabel dengan pertimbangan berhadapan dengan satu sampel, memiliki dua variabel dan paling rendah berskala ordinal dengan teknik pengumpulan data primer melalui kuesioner dan wawancara, data sekunder berupa metode dokumenter dan penelusuran data online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Angka koefisien korelasi spearman sebesar 0,560, menunjukan bahwa hubungan kedua variabel cukup kuat.Angka signifikansi sebesar 0,00 maka 0,00 < 0,01, jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel signifikan dan H1 diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat resiko kerja dengan tingkat pemanfaatan fasilitas K3 pada pekerja lapang PT Semen Baturaja (Persero) Pabrik Baturaja, dengan kekuatan hubungan kedua variabel cukup kuat,arah hubungan positif Berdasarkan analisis Talcott Parsons, dapat dijelaskan hubungan antara tingkat resiko kerja dan tingkat pemanfaatana fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja melalui peran sosial pekerja dalam sistem sosial, Peran pekerja dapat dilihat, baik peran pekerja sebagai pekerja dan sebagai anggota keluarga, dimana kedua peran tersebut harus saling mendukung supaya kedua sistem dapat berjalan dengan seimbang