Gaya Hidup Kalangan Anak Muda di Shopping Center Sebagai Prestise : Studi Mengenai Perilaku Konsumtif Anak Muda di Malang Towns Square.

Konsumsi mulanya merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan yang dibutuhkan. Pada hakikatnya, konsumsi merupakan hak dasar setiap manusia, sehingga sulit untuk menghindarkannya. Kini konsumsi yang dilakukan tidak lagi sesuai dengan fungsinya melainkan lebih kepada lifestyle sebagai prestige . Salah satunya adalah gaya hidup kalangan anak muda yang sering memenuhi kebutuhan di Malang Towns Square yang kemudian kebiasaan tersebut menjadi gaya hidup mereka. Bagi kalangan anak muda, mereka akan mendapatkan barang/jasa yang berkualitas, jika mereka mengkonsumsinya di Mall. Kalangan anak muda cenderung memilih barang/jasa bukan karena barang/jasa tersebut memiliki nilai guna dan nilai tukar, tetapi karena barang/jasa tersebut memiliki nilai tanda, tanda yang merepresentasikan gaya hidup. Pembelian semacam ini lazim disebut sebagai lifestyle shopping (belanja gaya hidup). Sehingga dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji Lifestyle kalangan anak muda yang mengkonsumsi barang atau jasa di Shopping Center , serta konsumsi barang/jasa kalangan anak muda yang dianggap memiliki prestige. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Baudrillard, dimana kita hidup dalam era dimana masyarakat tidak lagi didasarkan pada pertukaran barang materi yang berdaya guna. Baudrillard (2004), konsumsi bukan sekedar nafsu untuk membeli begitu banyak komoditas, tapi merupakan, satu fungsi kenikmatan, individual, pembebasan kebutuhan, pemuasan diri, kekayaan atau konsumsi objek. Selanjutnya metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif dengan format deskriptif ( descriptive research ) yang dimaksudkan untuk menggambarkan suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan cara mendeskripsika