Dampak Pola Komunikasi Jarak Jauh Antara Anak dan Ibu TKW : Studi Deskriptif pada Konsep Diri Remaja Anak TKW di Desa Donomulyo.

Mengetahui konsep diri sendiri adalah salah satu cara untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Pembentukan konsep diri seseorang dipengaruhi oleh hubungannya dengan orang lain dan bagaimana ia mengevaluasi dirinya sendiri. Pengambilan tema dampak pola komunikasi jarak jauh antara anak dan ibu TKW dalam kaitannya dengan konsep diri remaja anak TKW bukan tanpa alasan, terdapat kecenderngan konsep diri negatif pada anak yang ditinggal ibunya menjadi TKW. Hal inilah yang membuat peneliti ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana konsep diri negatif itu muncul. Penelitian yang akan dilakukan menjadi menarik karena informan dalam penelitian mendapat perlakuan berbeda seperti remaja pada umumnya yaitu tidak mendapatkan pengasuhan lengkap dari kedua orang tua mereka. Jenis dan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Nina W. Syam, penelitian deskripsi bertujuan untuk: (1) mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, (2) mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, (3) membuat perbandingan dan mengevaluasi, (4) menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi jarak jauh berpengaruh terhadap hubungan antar pribadi antara anak dan ibu serta konsep diri remaja anak TKW.Anak merasa kurang perhatian dan kasih sayang serta kurang mengenal ibunya dengan baik. Faktor dominan yang berpengaruh pada pembentukan konsep diri remaja anak TKW adalah pola asuh orang tua, keterbukaan diri dan proses belajar sosial