Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan serta Pemberian Tunjangan Kinerja (Studi pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Kota Batu).

Peningkatan kinerja pegawai dapat dilakukan melalui Pendidikan dan Pelatihan, selain itu juga dapat di maksimalkan dengan adanya pemberian tunjangan kinerja. Pendidikan dan Pelatihan dilakukan untuk mencapai kinerja yang diharapkan dalam suatu organisasi. Mengenai pendidikan dan pelatihan pegawai disampaikan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Pada Kementerian Agama. Selain itu pemberian tunjangan kinerja terhadap pegawai dilakukan atas dasar apresiasi ataupun reward terhadap apa yang dikerjakan oleh seorang karyawan. Pemberian tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian Agama baru diterapkan pada tahun 2014. Tunjangan yang diberikan masih berdasarkan tingkat kehadiran yang meliputi keterlambatan masuk kerja, dan pulang sebelum waktunya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh tiga fokus penelitian yaitu (1) upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja; (2) peningkatan kinerja pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Batu melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja; (3) faktor pendukung dan penghambat di Kantor Kementerian Agama Kota Batu dalam upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja.Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi di lapangan.Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif dengan melalui proses data collection, data condensation, data display, dan conclusion. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja di Kantor Kementerian Agama Kota Batu berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa yang belum maksimal. Meskipun pendidikan dan pelatihan tidak dilaksanakan langsung di Kantor Kementerian Agama Kota Batu melainkan dari pusat yaitu Badan Pendidikan dan Pelatihan, pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Batu mampu meningkatkan keterampilan atau skill dari hasil mengikuti DIKLAT tersebut. Selain itu pegawai yang pernah mengikuti banyak diklat ternyata memiliki jabatan dan golongan yang lebih tinggi dan lebih terampil dalam melayani atau melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan melalui pemberian tunjangan kinerja peningkatan yang dirasakan adalah ketepatan waktu untuk hadir dan pulang saat di kantor, hal itu membuat pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Batu lebih disiplin, dan dengan disiplin juga mereka dapat vi mengerjakan pekerjaan sehari-hari nya dengan baik dan lancar. Hal yang berbeda juga terlihat pada kinerja pegawai sebelum melakukan pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja dengan sesudah melakukan pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja. Namun masih ada beberapa pegawai yang terlambat dan pulang sebelum waktunya yang mengakibatkan berkurangnya tunjangan kinerja yang diterima. Didalam upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja terdapat beberapa faktor yang menjadi faktor pendukung dan penghambat. Faktor-faktor pendukung tersebut adalah motivasi, kesejahteraan dan fasilitas. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta pemberian tunjangan kinerja adalah tidak adanya kemauan dalam menyelesaikan pekerjaan dan rendahnya kepatuhan pegawai terhadap aturan. Dari hasil penelitian ini peneliti dapat memberikan rekomendasi yaitu adanya pengawasan dari pimpinan terhadap pegawai sehingga pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Batu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Batu mengenai pentingnya Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 Tentang Pemberian, Penambahan dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama agar pegawai paham dan mematuhi peraturan tersebut