Pengaruh Persepsi Kegunaaan dan Persepsi Kemudahan terhadap Penggunaan E-Filing (Studi pada Wajib Pajak di Kantor Pajak Pratama Malang Selatan).

Sektor pajak merupakan sumber penerimaan yang paling utama dalam pembiayaan fungsi pemerintahan. Sehingga pemerintah yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pajak selalu mengupayakan cara-cara untuk memperoleh penerimaan yang maksimal dari sektor pajak. Salah satu cara yang dilakukan yakni membuat perubagan-perubahan atau reformasi dalam sistem perpajakan yang dilaksanakan melalui program yang disebut dengan modernisasi pajak. Wujud nyata pelaksanaan modernisasi perpajakan yaitu salah satunya dengan dilaksanakannya jenis pelayanan baru kepada Wajib Pajak yakni berupa layanan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) dan penyampaian perpanjangan SPT Tahunan berbasis elektronik melalui electronic filing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan terhadap minat penggunaan sistem e-filing, mengetahui pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan sistem e-filing serta mengetahui pengaruh signifikan persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan e-filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan. Hasil analisis dengan menggunakan konsep regresi linear berganda menjelaskan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial (individu) maupun secara simultan (bersama-sama) terhadap minat Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Malang Selatan dalam menggunakan sistem e-filing untuk melaporkan SPT tahunannya. Rekomendasi yang dapat peneliti berikan adalah Direktorat Jenderal Pajak diharapkan agar mensosialisasikan lagi sistem e-filing kepada Wajib Pajak, sehingga Wajib Pajak lebih mengetahui akan kegunaan atau manfaat sistem e-filing tersebut, mengupayakan sistem e-filing yang lebih mudah dan lebih sederhana, mengadakan sosialisasi serta bimbingan yang ekstra di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Selatan terkait tata cara penggunaan sistem e-filing. Diharapkan juga Adanya penelitian lanjutan yang memperluas lingkup penelitan, menambah jumlah sampel atau memakai teknik analisis yang berbeda, peneliti selanjutnya agar melakukan kajian di bidang yang sama dengan menambahkan variabel bebas lainnya sehingga diharapkan dapat memberikan hasil penelitian yang lebih baik, lengkap dan spesifik