Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Dalam Perspektif Kemandirian Masyarakat (Studi Tentang Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Prodamas Di Kota Kediri)

Pemberdayaan menempatkan masyarakat sebagai subjek yang mengetahui masalah-masalah yang ada sehinggga masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan mereka sendiri, tujuan, cara dan hasil harus dirumuskan mereka sendiri pula. Selain masyrakat yang berpartispasi pada pemberdayaan mereka sendiri peran pemerintah juga diperlukan dalam memberikan proses pemberdayaan ini. Penelitian ini didasarkan oleh program pemerintah kota Kediri yakni PRODAMAS (Program Pemberdayaan Masyarakat). PRODAMAS. Program yang berwujud 50jt/RT/tahun berupa pola pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dari tingkat terkecil yaitu Rukun Tetangga. Tujuan dari program tersebut untuk mempercepat pembangunan di kelurahan atau di tingkat terkecil yaitu RT dalam bidang infrastruktur, bidang peningkatan ekonomi masyarakat, dan bidang pembangunan social kemasyarakatan. Program unggulan tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah strategi andalan untuk mencapai masyarakat Kota Kediri yang lebih berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan.sehingga penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis program prodamas ini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan merupakan data primer yang bersumber dari pihak yang terkait dengan prodamas. Selanjutnya untuk data sekunder bersumber dari dokumen, petunjuk teknis pelaksanaan prodamas ,peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pemberdayaan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program prodamas dapat dikatakan telah sesuai dengan perspektif kemandirian masyarakat dimana masyarakat telah ikut serta dalam pembangunan.masyarakat terlibat dalam setiap proses pembangunan mulai dari perencanaan, oenentuan kebutuhan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang semuanya melibatkan partispasi masyarakat. Namun masih ditemukan beberapa kendala yang ditemui dikarenakan program yang masih baru bagi masyarakat serta Sumber daya manusia pada kelurahan selaku PPTK masih belum secara keseluruhan menguasai tugasnya, serta masih kurangnya pemahaman masyarakat pada tingkat RT mengenai hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan terkait dengan usulan warga pada program prodamas ini. Untuk itu Perlu adanya pengawasan yang intens dari pemerintah kota kediri terkait program prodamas ini dikarenakan program ini adalah program yang masih sangat baru di masyarakat. Serta koordinasi tiap stakeholder sangat diperlukan untuk mensukseskan program Prodamas ini