Pengaruh Faktor Fundamental Makroekonomi Terhadap Keputusan Investasi Saham Oleh Investor Asing Di Indonesia (Studi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2014),

Penanaman modal asing yang dilakukan di suatu negara bertujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Penanaman modal asing dapat dianalisis dengan analisis fundamental makroekonomi menggunakan informasi ekonomi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, suku bunga BI Rate, dan nilai tukar (kurs) IDR terhadap USD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meguji pengaruh PDB, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar secara simultan dan parsial terhadap pembelian dan penjualan saham asing di Indonesia dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan unit analisis dengan periode waktu time series Quartal periode Januari 2007 – Desember 2014 menghasilkan 32 unit analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanaman Modal Asing : 1) pembelian saham oleh pihak asing : a) PDB, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar (kurs) secara simultan berpengaruh terhadap pembelian saham asing; b) PDB dan nilai tukar secara parsial berpengaruh terhadap pembelian saham asing; c) inflasi dan suku bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembelian saham asing. Hasil uji koefisien determinasi Adjusted R2 menunjukkan variabilitas variabel dependen pembelian saham oleh pihak asing dapat dijelaskan oleh variabel independen pada model persamaan regresi sebesar 75.2%, persentase diluar dari nilai Adjusted R2 sebesar 24.8% merupakan faktor diluar model yang dapat mempengaruhi variabel dependen. 2) pada penjualan saham oleh pihak asing : a) PDB, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar (kurs) secara simultan berpengaruh terhadap penjualan saham asing; b) PDB dan nilai tukar secara parsial berpengaruh terhadap penjualan saham asing; c) inflasi dan suku bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap penjualan saham asing. Hasil uji koefisien determinasi Adjusted R2 menunjukkan variabilitas variabel dependen penjualan saham oleh pihak asing dapat dijelaskan oleh variabel independen pada model persamaan regresi sebesar 74.2%, persentase diluar dari nilai Adjusted R2 sebesar 25.8% merupakan faktor diluar model yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis bagi para investor asing dalam melakukan kegiatan investasi di pasar modal Indonesia