Pengaruh Tingkat Kesehatan Perbankan Berdasarkan Metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings And Capital (RGEC) Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Bank Umum Konvensional yang

Pertumbuhan ekonomi negara Indonesia sejak tahun 2010 hingga tahun 2015 mengalami perlambatan yang ditunjukkan dengan gerak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang semakin menurun, hal ini seiring dengan terjadinya krisis ekonomi global yang terjadi sejak tahun 2008 yang berawal dari krisis ekonomi negara Amerika Serikat. Krisis ekonomi global ini memberikan dampak kepada negara Indonesia di berbagai sektor ekonomi, salah satunya adalah sektor perbankan negara Indonesia. Di tengah kondisi perbaikan ekonomi, selama tahun 2015 kinerja keuangan perbankan membaik, hal ini tercermin dari rasio-rasio keuangan perbankan yang menunjukkan keadaan perbankan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, oleh karena itu kesehatan bank sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bank guna mempertahankan kelanjutan bank dan memperoleh profitabilitas yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap profitabilitas bank berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital) dengan mengambil sampel Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Risk Profile yang diukur menggunakan variabel Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance yang diukur menggunakan variabel kepemilikan institusional, Earnings yang diukur menggunakan variabel Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) serta Capital yang diukur menggunakan variabel Capital Adequancy Ratio (CAR) berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perbankan yang ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,000. Kemudian secara parsial Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,803, Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,728, kepemilikan institusional berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,403, Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,039, Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) vii berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 serta Capital Adequancy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas bank dengan nilai signifikansi sebesar 0,239